Hallo All ,
kali ini saya ingin share rule untuk menghindari IP konflik di jaringan LAN anda ,
1. Buat DHCP server di mikrotik , pastikan sudah running dengan baik .
2. Lakukan perubahan pada settings DHCP seperti dibawah ini :
centang Add ARP for Leases
kali ini saya ingin share rule untuk menghindari IP konflik di jaringan LAN anda ,
dengan cara membuat DHCP server di mikrotik,
DHCP server adalah Dynamic Host Configuration Protocol digunakan untuk secara dinamik mendistribusikan konfigurasi jaringan, artinya user mendapatkan IP address secara otomatis dari mikrotik .
2. Lakukan perubahan pada settings DHCP seperti dibawah ini :
centang Add ARP for Leases
3. Edit pada Interface | Interface DHCP |
Misal Pada eth2-LAN
pada pilihan ARP : pilih reply-only
Penjelasan :
ARP Protocol
- ARP protocol secara “default” aktif di setiap interface.
- ARP = Enabled – menandakan Interface akan mengupdate tabel ARP secara otomatis
ARP – Security !
- ARP = Reply-only – menandakan ARP protocol pada interface tidak mengupdate data di ARP table secara otomatis.
- maka jika reply-only jika user mengganti IP address secara manual maka tidak akan terupdate di ARP table
- jika tidak terupdate di ARP table , maka IP tersebut tidak akan mendapatkan akses internet
Kesimpulan :
pengalaman saya ini sangat membantu menghindari IP konflik di jaringan LAN , karena user tidak bisa sembarang mengganti IP address , hasilnya jika user ganti manual IP maka akan muncul :
Selamat Mencoba .
Taufan M
Comments
Post a Comment